Kader Teteskan Darah untuk Mega
Selasa, 22 Februari 2011 – 09:28 WIB
BANDUNG – Puluhan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat mengecam keras tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas pemanggilan ketua umumnya Megawati Soekarnoputri untuk saksi kasus korupsi. Tindakan KPK ini dianggapnya sebagai bentuk penghancuran citra partai. Kecaman para kader ini direfleksikan dalam aksi cap jempol darah pada sebuah spanduk putih yang dibentangkan di halaman kantor DPD PDIP Jabar, Senin (21/2). “Darah merupakan simbol kehidupan. Kami rela mati demi martabat partai. Sebab ini masalah politis bukan masalah hukum, tidak ada relevansinya ketua kita dipanggil," tegas Rudi.
Ketua DPD PDIP Jabar Rudi Harsa Tanaya pun ikut meneteskan darahnya di spanduk. Para kader melukai jempol mereka dengan peniti dan kemudian darah yang keluar segera diteteskan ke spanduk. Kemudian setiap orang membulati darah mereka dengan spidol dan menamainya.
Baca Juga:
“Ini merupakan bentuk solidaritas untuk menjaga wibawa partai terkait pemanggilan ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri,” ujar Rudi. Mereka melakukan cap jempol darah sebagai simbol loyalitas terhadap PDIP dan ketua umum.
Baca Juga:
BANDUNG – Puluhan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat mengecam keras tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
BERITA TERKAIT
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar