Kader Tewas, DPP PG Tunggu Laporan

Kader Tewas, DPP PG Tunggu Laporan
Kader Tewas, DPP PG Tunggu Laporan
JAKARTA - Tampaknya, peristiwa kematian Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat yang diduga dianiaya massa pengunjuk rasa pro Provinsi Tapanuli (Protap), merupakan tragedi besar dan informasinya cepat menyebar. Peristiwa ini menjadi obrolan antarsesama anggota DPR, termasuk wartawan, di Senayan, Jakarta.

Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (DPP PG) di Jakarta juga sudah menerima laporan dari salah seorang Ketua DPP, Aliwongso Sinaga, yang kebetulan berada di Medan. "Tapi laporan yang kita terima, Pak Aziz karena jatuh saja," ucap Sekjen DPP PG Letjen (Purn) Sumarsono saat dihubungi JPNN, Selasa (3/2). Saat diberitahu bahwa Ketua DPD PG Sumut Ali Umri sudah menyatakan bahwa Aziz Angkat sempat dianiaya massa pengunjuk rasa, Sumarsono mengatakan, pihaknya akan meminta laporan lengkap dari pengurus partai di Sumut.

Dia meminta agar kasus ini tidak dikait-kaitkan dengan sikap Partai Golkar terhadap nasib RUU Protap. "Itu dua hal yang berbeda," kata Sumarsono.

Terkait hal sama, Ketua DPP Golkar merangkap Koordinator wilayah Sumut dan Aceh, Burhanuddin Napitupulu menuding adanya unsur kesengajaan dalam kasus itu. "Dari informasi yang saya terima, sepertinya by design. Bukan sepontanitas di lapangan," ucapnya.

JAKARTA - Tampaknya, peristiwa kematian Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat yang diduga dianiaya massa pengunjuk rasa pro Provinsi Tapanuli (Protap),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News