Kader Umbar Celotehan, Demokrat Bakal Ditinggalkan
Rabu, 08 Februari 2012 – 02:44 WIB

Kader Umbar Celotehan, Demokrat Bakal Ditinggalkan
Semestinya, kata Zaki, PD harus bisa membuat pernyataan yang seragam ke publik. Karenanya, perlu dibuat kebijakan agar pernyataan cukup satu pintu saja. "Misalnya pernyataan ke media itu juru bicara partai, atau SBY selaku Ketua Dewan Pembina," cetusnya.
Baca Juga:
Karenanya pula Zaki mengatakan, jika PD ingin mempertahankan suara pemilih harus ada tindakan tegas terhadap kadernya yang mengumbar celotehan. "Di sini diperlukan ketegasan SBY agar kader PD tidak asal mengumbar pernyataan ke publik," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Lingkaran Survey Indonesia (LSI) pada Minggu (5/2) lalu merilis hasil survei tentang pengaruh kasus korupsi Wisma Atlet terhadap popularitas PD. Hasilnya, jika Pemilu digelar saat ini maka PD hanya akan berada di peringkat ketiga di bawah Golkar dan PDI Perjuangan.
Sebab, elektabilitas PD kini hanya tingal 13,7 persen. Sementara elektabilitas Golkar mencapai 18,9 persen dan PDI Perjuangan 14,2 persen.(ara/jpnn)
JAKARTA - Penyebab terus tergerusnya suara Partai Demokrat (PD) disinyalir tak hanya karena kasus korupsi yang membelit para kadernya. Suara "celotehan"
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo