Kades di Tangerang Palsukan Surat Tanah Warga, Korban Merugi Rp 2 Miliar

jpnn.com, TANGERANG - Kepala Desa (Kades) Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang berinisial TS ditangkap Ditreskrimum Polda Banten atas kasus pemalsuan sertifkat.
Dirreskrimum Polda Banten AKBP Dian Setyawan mengatakan pemalsuan sertifikat yang dilakukan kades Wanakerta bermula dari adanya program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).
Kemudian, kata AKBP Dian, warga bernama Nurmalia ikut mengajukan permohonan PTSL untuk tiga bidang tanah miliknya yang berada di Desa Wanakerta.
"Permohonan PTSL terjadi pada 2022, tetapi sertifikat tiga bidang tanah atas nama Nurmalia tidak kunjung selesai," ucap AKBP Dian, Rabu (4/9).
Dia menjelaskan korban tak kunjung mendapat kepastian dari TS, akhirnya berniat untuk membuat sertifikat secara mandiri ke kantor pertanahan di Kabupaten Tangerang.
Namun, kata AKBP Dian, ketika dilakukan pengukuran tiga bidang tanah tersebut sudah berpindah nama menjadi milik TS.
"Ternyata, TS melakukan pemalsuan sertifikat ketika korban mengajukan PTSL pada 2022," ungkap dia.
AKBP Dian menegaskan akibat perbuatan tersebut korban mengalami kerugian miliaran rupiah.
Kepala Desa (Kades) Wanakerta palsukan sertifikat tanah warga melalui program tanah sistematis lengkap (PTSL).
- Tangerang Jadi Lokasi Terpopuler, LPKR Perluas Penawaran Produk di Park Serpong
- Berkas Kasus Pagar Laut Dilimpahkan ke Kejagung, Polisi Belum Temukan Kerugian Negara
- Pemprov Jateng Siap Gelontorkan Rp 1,2 Triliun untuk Bantuan Keuangan Desa
- PIK 2 Dinilai Bisa Jadi Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Pesisir
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- Heboh 4 Kades di Bogor Minta THR, Tim Saber Pungli Bergerak