Kades Edan, Buat Akta Tanah Minta Duit, Ya Kena OTT
Saat itulah, anggota Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polda Lampung mengamankannya.
Polisi menyita barang bukti uang tunai Rp25 juta berikut kuitansi dan sejumlah dokumen.
Anwar menyatakan, Rahmansyah akan dijerat dengan pasal 12 e UU Nomor 30/1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. ”Tersangka kami lakukan penahanan selama 20 hari ke depan,” ujarnya.
Terkait adanya oknum lain, Anwar belum bisa memastikan. Karena itu pihaknya akan mendalami apakah uang tersebut disetorkan ke pihak lain atau tidak. ”Masih kita dalami kemungkinan itu,” tegasnya.
Sementara Rahmansyah enggan memberikan terkait kasus yang membelitnya. Saat dihadirkan dalam ekspose kemarin, lelaki berbadan tegap ini hanya menunduk dan diam.
Selain Rahmansyah, Mukhsin Sukur harus berurusan dengan petugas. Eks kepala Desa (Kades) Agom, Kecamatan Kalianda, Lamsel itu diamankan tim Satgas Saber Pungli Pemkab Lamsel, Kamis (19/1).
Pria yang baru pensiun jadi Kades itu diduga terkait dalam pungutan liar (pungli) pembebasan lahan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Informasi yang dihimpun Radar Lamsel (grup Radar Lampung), Mukhsin diamankan jajaran Polres Lamsel di sebuah rumah makan di Kecamatan Sidomulyo.
Jajaran Polda Lampung meringkus seorang Kepala Desa (Kades) Gedungharapan, Jatiagung, Lampung Selatan, Rahmansyah, Rabu (18/1).
- Mirza-Jihan Ungkap Tiga Prioritas Bila Menang Pilkada Lampung
- Innovesia dan Komunitas Gemilang Lampung Sepakat Dorong Inovasi Pemuda
- Pengamat Puji Gagasan Visioner Arinal untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan di Provinsi Lampung
- Polres Lampung Selatan Tangkap 9 Pelaku Kejahatan
- Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat
- Ganja 5,7 Kg Rencananya Dikirim ke Jakarta, Lampung, dan Pekanbaru