Kades Minta Dilibatkan di Distribusi Pupuk
Senin, 16 November 2009 – 16:34 WIB
Wakil Bupati Jeneponto, Burhanuddin Baso Tika yang mendampingi Kepala Desa mengakui persoalan tersebut. Menurut dia, memang ada kecenderungan pola distribusi pupuk saat ini mengarah pada monopoli. Sebab, produsen menangani hingga distribusi. Paling tidak, produsen yang menunjuk distributornya di tingkat kabupaten.
Baca Juga:
"Akibatnya, HET yang hanya Rp61.000 membengkak sampai Rp100.000 karena permainan distributor," ungkapnya. Pemerintah daerah, lanjut dia, sudah melaporkan hal tersebut ke pemerintah provinsi. Gubernur juga sudah berjanji akan berkoordinasi, sehingga nantinya yang menunjuk distributor adalah bupati setempat. Sayangnya, kata dia, hingga saat ini, belum ada realisasi dari janji tersebut, sementara, petani sudah sangat dirugikan. (har/JPNN)
JAKARTA -- Kelangkaan pupuk ternyata masih saja menjadi masalah di tingkat petani. Terutama menyangkut pola distribusinya yang cenderung dimonopoli,
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK