Kades Sambirejo Menerapkan Ilmu Pelatihan P3PD, Hasilnya Memuaskan
jpnn.com - JAKARTA – Kepala Desa Sambirejo, Kecamatan, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Wahyu Nugroho telah menerapkan ilmu yang didapat saat mengikuti pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
Kepala Desa Sambirejo Wahyu menjalankan pesan Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Bina Pemdes Kemendagri) La Ode Ahmad P. Bolombo yang meminta aparatur desa yang ikut pelatihan P3PD agar menerapkan ilmunya di lapangan.
La Ode berharap, melalui pelatihan P3PD peserta terus mempelajari dan menyerap materi pelatihan, baik dalam konteks tematik maupun pengembangan kompetensi manajerial dan kepemimpinan.
Peserta juga diharapkan dapat mempraktikkan ilmu dan wawasan yang didapat untuk mendukung pelaksanaan pemerintahan di desa, perencanaan pembangunan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Nah, Kepala Desa Sambirejo Wahyu Nugroho sudah mengikuti pelatihan P3PD.
Dari ilmu didapat saat mengikuti pelatihan P3PD pada akhir 2023 lalu, Wahyu berhasil menyusun desain tata ruang ramah lingkungan untuk wilayahnya.
Desain tata ruang dan master plan disertai dengan Perdes (Peraturan Desa) yang memuat aturan yang harus diikuti oleh investor bila ingin membangun bisnis di desa yang dipimpinnya.
Wahyu mengatakan, dengan adanya master plan tata ruang desa dan Perdes, maka calon investor tidak sembarangan membangun hotel, resto, atau bentuk investasi lainnya.
Kepala Desa Sambirejo Wahyu Nugroho telah menerapkan ilmu yang didapat saat mengikuti pelatihan P3PD.
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Dirjen Bina Pemdes Membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Desa di Papua, Dorong Pelayanan Meningkat