Kades Tuntut Kenaikan Tunjangan, Sulit Terpenuhi
jpnn.com, BANJARMASIN - Puluhan Kepala Desa (Kades) di Kalimantan Selatan menuntut kenaikan tunjangan.
Mereka menyampaikan aspirasi tersebut dengan mendatangi gedung DPRD Kalsel kemarin (28/9).
Awaluddin, Kades Sebatung, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, mengaku hanya mendapat tunjangan sebesar Rp1.250.000 per bulan.
Padahal tuntutan kebutuhan hidup sekarang ini terbilang tinggi. Bersama rekan seprofesinya dia berharap wakil rakyat bisa memperjuangkan nasib mereka.
Selain soal tunjangan, Awaluddin juga berharap DPRD Kalsel bisa memfasilitasinya mereka dengan kejaksaan dan inspektorat untuk membina mereka dalam mengelola dana desa dan alokasi dana desa. Agar pemerintahan desa dapat berjalan baik.
Mereka sering diusik oleh oknum masyarakat yang mengatasnamakan LSM mengancam melapor ke kejaksaan. Sedangkan jabatan Kades termasuk jabatan politis, yang dilirik banyak orang dan gampang digoyang-goyang.
Hj Syarifah Santiansyah yang menerima keluh kesah Kades berjanji akan memperhatikan aspirasi yang disampaikan kepadanya.
“Kami paham tugas kades juga berat, maka tidak salah jika mereka ingin mendapat perhatian dari pemerintah daerah,” katanya.
Mereka mendapat tunjangan sebesar Rp1.250.000 per bulan, padahal tuntutan kebutuhan hidup sekarang ini terbilang tinggi.
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Mendes Yandri Susanto Ajak Seluruh Kades Manfaatkan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
- Dorong Kades Optimalkan Dana Desa, Misbakhun Gandeng BPKP Gelar Bimtek
- Diduga Korupsi Dana Desa Rp 769 Juta, Kepala Desa Muara Baru Ditangkap