Kadhafi Akhirnya Nego dengan Oposisi
Sabtu, 18 Juni 2011 – 05:05 WIB
Otoritas Libya, kemudian, membawa wartawan ke lokasi target serangan yang terjadi dini hari kemarin. Bangunan tersebut hanya tersisa sebagian dindingnya. Tidak ada korban dalam serangan tersebut.
Deputi Menteri Luar Negeri Libya Khaled Kaaim lalu menyebut serangan tersebut sebagai tindakan barbar dan tidak manusiawi pasukan NATO terhadap warga sipil.
Kaaim enggan berkometar mengenai pernyataan Margelov yang menyatakan tengah terjadi negosiasi antara pemerintah dan pemberontak. Namun saat dicecar tentang kemungkinan dilakukannya negosiasi terkait lengsernya Kadhafi, dia menegaskan, tidak ada seorangpun yang bisa membuat keputusan seperti itu.
Sementara itu patroli pasukan oposisi terlihat di jalanan Zawit Bagoui, 20 kilometer dari Zintan. Kelompok pemberontak kemudian bergerak ke Lawania, sekitar 7 kilometer dari Zintan dan menuju Ghanymma, 10 kilometer dari Yafran. Patroli tersebut diawasi pesawat NATO dari udara.
TRIPOLI - Pintu rekonsiliasi antara pemerintah dan pemberontak Libya mulai terbuka. Utusan pemerintah Rusia, Mikhail Margelov, yang berada di Tripoli
BERITA TERKAIT
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif