Kadhafi Anggap Mati Syahid
Para Pengikutnya Dibantai Masal
Selasa, 25 Oktober 2011 – 08:00 WIB

Kadhafi Anggap Mati Syahid
Menurut The Guardian, penerapan syariah Islam diperkirakan menimbulkan masalah baru. Perpecahan bisa terjadi antara kelompok Islamis yang berpusat di Benghazi dan kaum sekuler yang pro-Barat di Tripoli.
Sekarang saja di kota-kota sebelah timur Libya yang dekat dengan Benghazi, mulai bermunculan spanduk atau poster mengecam intervensi Barat. Padahal, siapa pun tahu bahwa keberhasilan para pemberontak mendongkel Kadhafi tak lepas dari bantuan NATO. "Jangan Ada Lagi Intervensi Asing-Orang Libya Bisa Melakukan Sendiri," bunyi salah satu spanduk di Benghazi. (c2/ttg)
TRIPOLI - Libya baru pasca Muammar Kadhafi sudah dideklarasikan Dewan Transisi Nasional (NTC), organisasi yang memegang kendali pemerintahan interim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza