Kadhafi Diduga Menyeberang ke Aljazair

Diboyong Konvoi Enam Mobil Lapis Baja

Kadhafi Diduga Menyeberang ke Aljazair
Kadhafi Diduga Menyeberang ke Aljazair
Menaklukkan Sirte dan menangkap Kadhafi sangat penting artinya bagi Dewan Transisi Nasional, organisasi yang memayungi pemberontak, agar bisa sepenuhnya mendapat pengakuan internasional. Hingga kini, lebih dari 30 negara memang sudah mengakui mereka, tapi tidak demikian halnya dengan Uni Afrika, organisasi berpengaruh di Benua Hitam tersebut.

Selain itu, kalau Sirte bisa ditaklukkan, berarti jalur antara Tripoli di barat dan Benghazi di timur sepenuhnya di tangan pemberontak. Jalur itu merupakan urat nadi perekonomian Libya.

"Saya tidak akan berhenti berjuang hingga Kadhafi tertangkap," kata Abdullah Maiteeg, seorang mantan insinyur perminyakan yang kini menjadi tentara pemberontak kepada Daily Telegraph.

Di saat persembunyian Kadhafi tak kunjung diketahui, krisis kemanusiaan semakin menghantui Libya. Di rumah sakit di Abu Salim, pinggiran Tripoli, Daily Telegraph kemarin melaporkan adanya 80 jenazah tak terurus. Suplai listrik, air bersih, dan obat-obatan juga kian minim. (c4/ttg)

TRIPOLI - Pemimpin Libya yang di ujung tanduk kekuasaan, Muammar Kadhafi, dikabarkan menyeberang ke negara tetangga, Aljazair, Jumat lalu (26/8).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News