Kadhafi Disiksa sebelum Dibunuh
Pemakaman Tertunda, Anak-Istri Berpencar
Sabtu, 22 Oktober 2011 – 08:08 WIB
Versi lain, pria yang berkuasa di Libya sejak 1969 tersebut ditembak mati karena berusaha melarikan diri saat rumah persembunyiannya di Sirte digerebek. Tapi, banyak juga yang memastikan dia tewas tertembak di kaki, perut, dan kepala di dalam terowongan.
Yang pasti, meski banyak yang lega atas tewasnya eks diktator yang memerintah Libya dengan tangan besi selama 42 tahun itu, kesadisan yang terlihat dalam video tersebut tak pelak membuat banyak pihak jengah. Badan Hak Asasi Manusia PBB pun meminta kematian ayah delapan anak itu diselidiki.
"Ribuan korban, baik yang tewas, hilang, maupun disiksa, sejak konflik di Libya meletus mulai Februari lalu maupun para korban rezim Kadhafi sebelumnya berhak tahu apa yang terjadi sebenarnya. Harus ada penyelidikan mengenai bagaimana dia (Kadhafi) tewas," ujar Rupert Colville, juru bicara Badan HAM PBB, kepada AFP.
Dewan Transisi Nasional (NTC), organisasi yang memayungi para pemberontak anti-Kadhafi, membantah telah menginstruksi untuk membunuh sang despot. "Kami juga tak percaya para pejuang kami sengaja," ujar seorang petinggi NTC yang namanya dirahasiakan kepada Associated Press.
MISRATA - Rekaman video amatir yang diunggah ke YouTube sejak Kamis lalu (20/10) itu sungguh sadis. Seorang pria yang wajahnya berlumuran darah
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer