Kadhafi Dituding Bunuh Panglima Pemberontak
Sabtu, 30 Juli 2011 – 14:18 WIB
"Pelaku pembunuhan sudah ditangkap," tambah Abdel Jalil dengan suara berat, tanpa menjelaskan lebih lanjut soal penangkapan pelaku. Dia menambahkan, akan ada tiga hari masa berkabung untuk menghormati Younes.
Seorang saksi mata mengungkapkan, sekitar 200 orang peziarah memberikan penghormatan terakhir kepada Younes kemarin pagi (29/7) di sebuah vila milik sang jenderal di Benghazi.
Pembunuhan terhadap mantan menteri dalam negeri dan orang nomor dua rezim Kadhafi yang membangkang Februari lalu, telah memunculkan rumor luas bahwa Younes telah ditangkap dan dibunuh oleh kelompok pemberontak sendiri dengan alasan berkhianat.
Seorang tokoh senior oposisi di Benghazi, kemarin (29/7) menyatakan bahwa Kadhafi berperan di belakang pembunuhan tersebut. Laporan awal dari Tripoli menyatakan bahwa Younes dibunuh atas perintah Kadhafi sebagai upaya menekan kelompok pemberontak agar mundur dari Brega, kota strategis kaya minyak di timur Libya. "Semua indikasi mengarah kepada Kadhafi," terang seorang sumber pejabat Libya, kepada Agence France-Presse.
BENGHAZI - Panglima perang pasukan pemberontak Libya, Jenderal Abdel Fatah Younes tewas tertembak Kamis (28/7) waktu setempat. Hingga saat ini kematiannya
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan