Kadhafi Kabur ke Tunisia
Senin, 22 Agustus 2011 – 06:34 WIB
"Para pejuang kami di Tripoli terkonsentrasi di dua tempat. Satu di dekat kawasan Tajoura dan satunya tak jauh dari Bandara (Internasional) Matiga. Senjata dan amunisi sudah kami pasok ke Tripoli melalui kapal pada Jumat malam (19/8)," kata Kolonel Fadlallah Haroun, komandan militer pemberontak, kepada The Independent.
Secara terpisah, Wakil Ketua NTC Abdel Hafiz Ghoga juga menyebutkan, banyak brigade yang sebelumnya setia kepada Kadhafi kini mulai menyeberang. "Beberapa jam ke depan bakal krusial," ujarnya.
Sebelumnya, Kadhafi ditinggal membelot mantan sekondannya, Abdel Salam Jalloud. Mantan perdana menteri Libya yang dikabarkan sudah berada di Roma, Italia, itu juga menyemangati pemberontak lewat kanal televisi Al Jazeera melalui media video link saat Tripoli diserang habis-habisan. "Malam ini Anda semua telah mengalahkan ketakutan," katanya, seperti dikutip Daily Mail.
Tripoli juga semakin terpojok seiring dikuasainya Zawiyah yang berada di sebelah barat. Tripoli biasanya mendapat suplai bahan bakar dari kota pusat penyulingan minyak di Libya tersebut. Sabratha dan Sabha, dua kota terdekat lain dari Tripoli, juga telah jatuh ke kubu pemberontak.
TRIPOLI - Enam bulan berperang, pasukan pemberontak Libya kini tinggal 30 kilometer lagi dari Tripoli, benteng terakhir rezim yang telah 42 tahun
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan