Kadhafi Resmi Jadi Target Interpol
Pertempuran di Kota Dekat Tripoli, 30 Tewas, Oposisi Pegang Kendali
Minggu, 06 Maret 2011 – 02:42 WIB
PARIS – Pemimpin Libya Muammar Kadhafi bisa jadi tidak akan bisa tenang jika melarikan diri ke luar negeri. Dimusuhi warganya yang menginginkan dia mundur dari kekuasaan, kali ini Kadhafi juga menjadi target International Criminal Police Organization atau Interpol. Peringatan tersebut keluar menyusul keputusan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menerapkan larangan pergi ke luar negeri bagi Kadhafi maupun lima anaknya dan pembekuan asset mereka. Larangan bepergian juga berlaku bagi 10 kolega dekat Kadhafi. DK PBB juga mendukung embargo senjata kepada Libya.
Lembaga yang mengorganisasikan kerja sama di antara kepolisian di 188 negara tersebut secara resmi telah mengeluarkan peringatan global terkait dengan status Kadhafi dan 15 tokoh lain dari Libya. Mereka termasuk anggota keluarga dan sejumlah orang dekat atau pejabat Kadhafi.
Peringatan itu dikeluarkan Interpol dari markasnya di Lyon, Prancis, Jumat malam (4/3) waktu setempat atau kemarin dini hari WIB (5/3). Dalam pernyataan atau pengumumannya tersebut, Interpol menerbitkan Orange Notice untuk memperingatkan negara-negara anggotanya tentang potensi atau ancaman bahaya dari gerakan Kadhafi cs dan aset milik mereka.
Baca Juga:
PARIS – Pemimpin Libya Muammar Kadhafi bisa jadi tidak akan bisa tenang jika melarikan diri ke luar negeri. Dimusuhi warganya yang menginginkan
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8