Kadhafi Tawarkan Gencatan Senjata
Minggu, 01 Mei 2011 – 07:48 WIB
TRIPOLI - Kabar baik berembus dari Libya. Di tengah kecamuk adu senjata, Muammar Kadhafi tiba-tiba menawarkan gencatan senjata. Kemarin pagi (30/4), lewat pidato yang ditayangkan langsung oleh stasiun TV nasional, pemimpin 68 tahun itu mengajak berunding NATO "sebagai pihak yang mendukung kelompok pemberontak. "Pintu menuju perdamaian terbuka lebar," kata Kadhafi sebagaimana dilansir Associated Press.
Dalam rekaman yang ditayangkan stasiun TV Libya yang bermarkas di kompleks kediaman Kadhafi di Bab al-Aziziya, Tripoli, tersebut, sang kolonel tampak duduk di belakang sebuah meja. Sayangnya, lokasi pengambilan gambar tidak disebutkan. Tampaknya, stasiun TV yang markasnya berkali-kali dibom NATO itu sengaja merahasiakan.
Baca Juga:
"Wahai para penyerang, kami siap berunding dengan kalian semua. Marilah Prancis, Italia, Inggris, Amerika Serikat (AS), kita bernegosiasi. Mengapa Anda semua menyerang kami?" lanjut Kadhafi dalam siaran langsung tersebut.
Itu merupakan ajakan damai pertama orang nomor satu Libya sejak koalisi, yang kemudian tugasnya diambil alih NATO, melancarkan serangan udara pada 19 Maret lalu. Sebelumnya, Kadhafi selalu mengobarkan perlawanan.
TRIPOLI - Kabar baik berembus dari Libya. Di tengah kecamuk adu senjata, Muammar Kadhafi tiba-tiba menawarkan gencatan senjata. Kemarin pagi (30/4),
BERITA TERKAIT
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis