Kadhafi Terdesak di Kota Kelahiran
Qatar Akui Pemberontak Wakil Libya
Selasa, 29 Maret 2011 – 05:05 WIB
Meski demikian, kalau koalisi -dalam hal ini lewat NATO- tetap meneruskan serangan udara ke Sirte, kota yang terletak 450 kilometer ke arah timur dari Tripoli itu tinggal menunggu waktu untuk lepas dari genggaman Kadhafi.
Jika itu benar terjadi, praktis Kadhafi semakin tersudut di Tripoli. Sebab, kota berikutnya dari Sirte, Misrata, juga sejak lama dikuasai pemberontak kendati pasukan pemerintah tetap memberikan perlawanan sengit.
Bahkan, versi pemberontak, dalam serbuan terakhir pasukan pemerintah ke Misrata kemarin, delapan orang tewas dan 26 lainnya terluka. Televisi pemerintah juga menyatakan bahwa Misrata telah "aman" dan kehidupan di kota terbesar ketiga di Libya itu telah kembali normal.
"Pasukan pemerintah telah menangkapi geng-geng teroris," tutur seorang juru bicara pasukan Kadhafi, seperti dikutip Reuters dari televisi pemerintah.
AJDABIYA - Pertanyaan besar kini pantas diajukan kepada pasukan koalisi: Apa sebenarnya prioritas mereka, melindungi warga sipil atau menjatuhkan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer