Kadin Beber 2 Cara Dorong Ekonomi Dalam Jangka Pendek
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengatakan, dunia usaha menghadapi beberapa beberapa tantangan yang harus disikapi bersama.
Di antaranya, perbaikan kinerja ekspor-impor, peningkatan investasi, pemerataan pembangunan, penciptaan lapangan kerja, harmonisasi regulasi pusat dan daerah, harga energi untuk industri yang kompetitif, hingga antisipasi perang dagang.
’’Reformasi segala bidang. Dari segi perpajakan dan birokrasi. Sebab, kami harus pastikan bahwa ke depan pertumbuhan tetap terjaga,’’ katanya kemarin (24/5).
BACA JUGA: Ini Harapan Ketua KADIN soal Periode Kedua Jokowi
Menurut Rosan, pelaku usaha meminta pemerintah agar mampu memangkas birokrasi antara pemerintah pusat dan daerah.
’’Saya rasa penyempurnaan adalah hal yang perlu dilakukan. Dan bagaimana investasi bisa masuk, tentu Indonesia harus aman dan damai dulu. Kalau tidak, investasi kami terhambat,’’ tambahnya.
Dia juga menegaskan bahwa reformasi perpajakan sangat ditunggu pengusaha. Terutama pemangkasan PPh badan serta transparansi perpajakan.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal, dan Publik Raden Pardede menjelaskan, ada dua hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk mendorong ekonomi dalam jangka pendek.
Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengatakan, dunia usaha menghadapi beberapa beberapa tantangan yang harus disikapi bersama.
- Hilirisasi Mineral, Strategi Utama Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Investasi Triliunan Perlu Kepastian Regulasi, Industri Petrokimia Perlu Perhatian Pemerintah
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law