Kadin dan IMI Sultra Gelar Vaksinasi Massal, Ribuan Masyarakat Antusias Mengikuti
jpnn.com, KENDARI - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar vaksinasi massal berhadiah di pelataran Tugu Religi Eks MTQ, Kota Kendari, Sultra, Selasa (8/2).
Ribuan masyarakat Kendari antusias untuk mengikuti vaksinasi berhadiah tersebut.
Kegiatan vaksinasi oleh Kadin dan IMI Sultra tersebut rencananya digelar selama dua hari hingg Rabu (9/2).
Ketua Kadin Sultra Anton Timbang mengatakan pelaksanaan vaksinasi itu berkolaborasi antara Kadin dan IMI Sultra serta Pemkot juga Polres Kendari.
Anton menargetkan sebanyak 3 ribu orang yang akan mengikuti vaksinasi berhadiah tersebut.
"Kami juga menyediakan paket sembako yang terdiri dari lima kilogram beras, satu liter minyak goreng dan satu kilogram gula pasir," ungkap Anton Timbang saat ditemui di lokasi pelaksanaan vaksinasi.
Untuk door prize akan diundi setiap hari dengan berbagia macam hadiah yang disiapkan pihak panitia.
"Hadiahnya ada tiga unit motor, tiga unit kulkas, dan tiga unit televisi. Kami target seribu orang peserta vaksinasi per hari. Termasuk undiannya itu satu motor, kulkas, dan televisi per hari," kata Anton Timbang.
Selain itu, Ketua IMI Sultra itu juga mengatakan pihaknya menyiapkan stand pameran untuk para pelaku UMKM binaan Kadin Sultra.
"Kami tetap meyakinkan ini dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Bagi peserta, panitia juga menyediakan makanan berupa mie gelas instan (pop mie)," pungkasnya. (mcr6/jpnn)
Berbagai hadiah door prize disiapkan panitia untuk para peserta vaksinasi IMI dan Kadin Sultra
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : La Ode Muh Deden Saputra
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal
- Begini Cara KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel
- Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Rencana Penurunan Batas Pengenaan Pajak untuk UMKM