Kadin Desak Perbankan Perhatikan UMKM Perkebunan
Kamis, 31 Maret 2011 – 10:56 WIB

Kadin Desak Perbankan Perhatikan UMKM Perkebunan
JAKARTA - Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Suryo B. Sulisto meminta pmerintah agar merevisi regulasi bea keluar (BK) industri perkebunan seperti Crude Palm Oil (CPO) dan kakao untuk mendukung perkembangan industri perkebunan nasional kedepannya.
“Pada Rapat Pimpinan Nasional di Makassar, KADIN akan membahas regulasi di bidang perkebunan yang sudah semsetinya dikaji ulang demi memajukan industri perkebunan nasional,” kata Suryo saat di Jakarta, Rabu (30/3).
Baca Juga:
Selain regulasi, Suryo mengatakan, perlunya penguatan peran lembaga perbankan krusial dalam perekonomian daerah dan peran Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) melalui penyaluran pinjaman untuk petani plasma. “Pinjaman lunak perbankan kepada usaha mikro, kecil dan menengah di bidang perkebunan digunakan untuk mendorong hasil yang optima. Apalagi, para petani plasma perlu akses ke teknologi,” jelasnya.
Suryo juga menjelaskan, pengelolaan lahan perkebunan mesti dilakukan terpadu melibatkan berbagai potensi. Karena itu, dia menyanggah penggelolaan perkebunan hanya dilakukan para pemain besar. Memang, lanjut dia, untuk intensifikasi teknologi awal mesti melibatkan para pemain besar. Namun, sudah ada suatu sistem pelibatan petani melalui pola kemitraan. “Karena sistem ekonomi perkebunan adalah sistem yang melibatkan semua stakeholder,” ujarnya.
JAKARTA - Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Suryo B. Sulisto meminta pmerintah agar merevisi regulasi bea keluar (BK) industri perkebunan seperti
BERITA TERKAIT
- ACC Hadir di Syariah Financial Fair 2025
- Pertamina Soal Tudingan Oplosan Pertalite-Pertamax di Jateng
- TCL Hadirkan TV QD Mini LED dengan Harga Terjangkau
- Waka MPR Yakin Tidak Ada Hambatan Distribusi BBM Menjelang Lebaran hingga Idulfitri
- Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 27 Februari Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- Pelindo Siap Dukung Pencegahan Stunting di Kota Kupang