Kadin Diminta Aktif Perjuangkan Kemudahan Usaha di Tengah Pandemi
"Saat ini Indonesia menghadapi dua medan perang melawan Covid-19 dan kemerosotan ekonomi akibat pandemi."
"Untuk bidang ekonomi, harus bangun ekosistemnya, terutama menyiapkan sebanyak mungkin pelaku usaha. Mulai dari mikro, menengah, sampai usaha besar,” ucap dia.
Pria yang diketahui siap maju sebagai calon ketua umum Kadin Indonesia itu secara khusus mengingatkan pentingnya kewirausahaan sosial yang disebut dengan transformasi society 5.0.
Menurut dia, para pendiri bangsa sudah mencanangkan ekonomi Pancasila, yang bukan sosialis bukan pula kapitalis.
Oleh karena itu, pengusaha boleh mencari untung tetapi jangan melupakan tanggung jawab sosial.
Diskusi kali ini turut dihadiri Ketua Umum PGK Bursah Zarnubi dan dosen Universitas Paramadina Herdi Sahrasad.
Beberapa pemuda juga turut menjadi pembahas, yaitu mantan Ketum PP KAMMI Kartika Nur Rakhman, mantan Ketum DPP IMM Beni Pramula, mantan Ketum PP GMKI Sahat M.P. Sinurat, serta anggota DPD Angelius Wake Kako.
Dalam pengantar diskusi, Bursah menyebut Arsjad sebagai pengusaha sukses yang concern terhadap kaum muda.
Kadin Indonesia diharapkan bisa berperan aktif memperjuangkan kemudahan usaha di tengah pandemi COVID-19.
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- Tetap Satu Kadin, Rapimnas Digelar Sesuai Jadwal
- Forum Bisnis Indonesia-Brasil Hasilkan Kerja Sama Bernilai USD 2,65 Miliar
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Ketum Kadin Anindya Membuka Peluang Kerja Sama Program Rumah Murah, Pangan dan Energi dengan Para Pengusaha AS