Kadin Dorong Ekspor Kertas ke Pakistan
Jumat, 03 April 2009 – 10:00 WIB
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membuka peluang bagi pengusaha maupun produsen dalam negeri untuk mengekspor kertas ke Pakistan. Pakistan membutuhkan pasokan kertas, karena area hutan di negeri itu sangat terbatas. Yakni hanya sekitar 4,8 persen dari total wilayah Pakistan. Impor Pakistan mayoritas seperti woad pulp dan waste paper. Sedangkan industri dalam negerinya, hanya mampu memasok sebagian kecil bahan baku untuk enam jenis produk seperti duplex board, writing/print. Karena itu, potensi ekspor kertas dan paperboard ke Pakistan masih terbuka lebar. "Kebutuhan industri kertas di Pakistan menunjukkan perkembangan yang terus meningkat dari tahun ke tahun," tuturnya.
"Produk paper dan paperboard Indonesia sudah masuk ke Pakistan, namun sejauh ini masih belum secara maksimal ditingkatkan mengingat masih ada sejumlah hambatan perdagangan antara kedua negara," ujar Ketua Umum Kadin, Muhammad S Hidayat Kamis (02/04).
Baca Juga:
Hingga kini industri kertas Pakistan sangat tergantung pada d impor bahan baku dari negara lain. Sebab, sektor kehutanan Pakistan belum dapat memasok bahan baku untuk industri paper dan paperboard.
Baca Juga:
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membuka peluang bagi pengusaha maupun produsen dalam negeri untuk mengekspor kertas ke Pakistan.
BERITA TERKAIT
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali