Kadin Fokus Mendukung Konektivitas Daerah
Jumat, 01 April 2011 – 14:59 WIB
Suryo Bambang Sulistyo saat menyampaikan sambutannya di pembukaan Rapimnas Kadin 2011. Foto: Budi Siswanto/JPNN.
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengaku akan berupaya menunjang program pembangunan pemerintah dalam percepatan dan perluasan pembangungan ekonomi. Karenanya, Kadin akan memfokuskan programnya pada penguatan ekonomi dan infrastruktur daerah. Untuk itu, Ketua Umum KADIN Suryo Bambang Sulistyo mengaku, organisasinya telah berkoordinasi dengan pemerintah di bawah koordinasi Menko Perekonomian. Suryo di kesempatan itu pun mengajak seluruh anggota dan jajaran Kadin, untuk berada posisi terdepan dalam mendukung pembangunan dan konektivitas daerah. "Kebijakan penguatan dunia usaha di daerah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah juga, sehingga masyarakatnya lebih mapan," ujarnya.
Hal itu disampaikannya dalam pembukaan Rapimnas Kadin di Hotel Ritz-Charlton, di Jakarta, Jumat (1/4). Sementara Rapimnas-nya sendiri, disebutkan akan dilangsungkan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada 1-3 April 2011, dengan tema "Realisasi Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas untuk Akselarasi Ekonomi Daerah Memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN".
Baca Juga:
Menurut Suryo, Kadin siap menghadapi tantangan yang akan dihadapi nantinya. Ini terkait kekurangan infrastruktur daerah, terutama dari sisi transportasi. "Mesti diperhatikan, karena pembangunan daerah harus didukung dengan infrastruktur. Rapimnas kali ini juga mengagendakan diskusi yang terfokus pada konektivitas daerah-daerah," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengaku akan berupaya menunjang program pembangunan pemerintah dalam percepatan dan perluasan pembangungan
BERITA TERKAIT
- Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Crossing Pipa Pertamina di Desa Benuang, Pali
- Didukung PNM, Rofiah Ubah Warisan Jamu Tradisional Jadi Bisnis Modern
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 23 April 2025 Melonjak, Berikut Daftarnya
- DJPPR Tebar 8 Seri SUN, Pemerintah Serap Rp 28 Triliun
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas