Kadin Gandeng Privy Sosialisasi Perlindungan Konsumen melalui Identitas Digital
Selasa, 04 Juni 2024 – 14:41 WIB
Di sisi lain, kejahatan siber berbasis pencurian atau pemalsuan identitas juga semakin marak terjadi.
Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2023, pencurian data pribadi meningkat dari 7,96 persen menjadi 20,97 persen, sementara penipuan online juga naik dari 10,3 persen menjadi 32,5 persen.
Selain itu, memastikan validasi identitas dan pelindungan data pribadi menjadi hal yang semakin penting dan harus diupayakan baik oleh konsumen ataupun pelaku industri dalam bertransaksi elektronik saat ini.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya pelaku usaha, terkait manfaat penggunaan Identitas Digital serta aspek-aspek perlindungan konsumen terkait, maka BENEFIT Kadin dan Privy menyelenggarakan seminar bersama narasumber para ahli dan praktisi di bidang keamanan digital, identitas digital, serta perlindungan konsumen.
Kadin Indonesia bekerja sama dengan Privy menyelenggarakan diskusi panel tentang perlindungan konsumen 4.0
BERITA TERKAIT
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Tetap Satu Kadin, Rapimnas Digelar Sesuai Jadwal
- Forum Bisnis Indonesia-Brasil Hasilkan Kerja Sama Bernilai USD 2,65 Miliar
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Sinergi Privy, AFTECH dan AFPI untuk Perkuat Keamanan Fintech Nasional