Kadin Genjot Investasi Daerah Perbatasan
Sabtu, 17 September 2011 – 17:02 WIB
JAKARTA - Perbatasan darat Indonesia-Malaysia yang berada di Pulau Kalimantan sudah sejak lama menjadi sorotan. Pasalnya banyak wilayah di sisi Indonesia kesejahteraannya masih jauh tertinggal dibandingkan dengan wilayah perbatasan negara tetangga. Hal inilah yang menjadi perhatian Kadin Indonesia. Untuk mengembangkan daerah perbatasan, Kadin Indonesia menggunakan teori laron. Teori yang dimaksud adalah menciptakan cahaya dalam hal ini kenyamanan investasi sehingga para investor akan merasa yakin investasinya akan memberikan keuntungan. Kita gunakan wilayah perbatasan sebagai tempat investasi yang nyaman agar daerah lainnya dapat berkembang. Kita juga kembangkan minat pengusaha berinvestasi di daerah perbatasan," cetusnya.
Ketua Komite Tetap Investasi Indonesia Bagian Tengah Muhammad Solikin mengataka, saat ini pihaknya sedang berupaya menggenjot investasi daerah perbatasan Kalimantan. Masuknya investasi diharapkan menjadi salah satu solusi meningkatkan kesejahteraan daerah perbatasan.
Baca Juga:
"Saat ini Kadin fokus kembangkan daerah perbatasan. Kita bekerjasama dengan Badan Pengelola Wilayah Perbatasan," kata Solikin kepada JPNN di Jakarta, Sabtu (15/9).
Baca Juga:
JAKARTA - Perbatasan darat Indonesia-Malaysia yang berada di Pulau Kalimantan sudah sejak lama menjadi sorotan. Pasalnya banyak wilayah di sisi Indonesia
BERITA TERKAIT
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global