Kadin Ingin Optimalkan Peran BP Batam sebagai Operator FTZ
jpnn.com - BATAM - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri menggelar rapat pimpinan (rapim) di Hotel Sahid, Batamcentre, Batam, Kepri, Selasa (29/11).
Rapim ini bertujuan untuk menetapkan program kerja dan mengevaluasi kinerja anggota Kadin Kepri selama periode aktif.
"Rapim ini ingin menggambarkan rumusan tentang arah pengembangan kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas di masa mendatang untuk disesuaikan dengan arah kebijakan dari pusat," ucap Ketua Kadin Kepri, Achmad Makruf Maulana saat memberikan kata sambutan.
Selain itu, Kadin Kepri ingin mengambil bagian dalam merumuskan dan memperjuangkan harmonisasi regulasi dan penyelesaian tumpang tindih kewenangan khususnya di Batam.
"Sedangkan untuk Bintan dan Karimun diupayakan untuk penguatan menjadi kawasan ekonomi khusus sesuai potensi daerah," jelasnya seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.
Kadin Kepri sebagai wadah pengusaha ingin mengoptimalisasi tugas dan fungsi BP Batam, BP Bintan, dan BP Karimun sebagai operator pembangunan di wilayah Free Trade Zone (FTZ).
"Kami juga akan mendesak pemerintah pusat hilangkan berbagai hambatan birokrasi di wilayah FTZ Batam Bintan Karimun (BBK)," jelasnya.
Kemudian mengusulkan revisi berbagai aturan yang terkait dengan kelancaran implementasi FTZ di BBK sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2009 dan peraturan turunannya.
BATAM - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri menggelar rapat pimpinan (rapim) di Hotel Sahid, Batamcentre, Batam, Kepri, Selasa (29/11).
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel