Kadin Minta e-Commerce Beri Porsi Besar untuk Produk Lokal
Minggu, 04 Februari 2018 – 01:40 WIB
![Kadin Minta e-Commerce Beri Porsi Besar untuk Produk Lokal](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/10/03/ilustrasi-pelaku-umkm-di-bidang-batik-foto-kaltim-postjpnn.jpg)
Ilustrasi pelaku UMKM di bidang batik. Foto: Kaltim Post/JPNN
Dia menegaskan, Kadin tidak menolak kehadiran e-commerce.
Namun, investasi di sektor start-up tersebut harus tetap memprioritaskan produk lokal.
”Kami minta (pemerintah) agar membuat policy produk lokal supaya ikut dijual online market. Itu menjadi pekerjaan kita bersama karena 93 persen produk jualannya impor,” tutur Rosan.
Sementara itu, pemerintah saat ini mengaku tengah merumuskan regulasi mengenai e-commerce.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahya Widayanti mengatakan, regulasi itu ditargetkan siap pada Februari 2018.
”Kami berusaha selesaikan bulan ini,” ujar Tjahya. (agf/c11/sof)
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengharapkan e-commerce menampung lebih banyak produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif
- Bank Jago Beri Kiat untuk Pelaku Usaha Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan
- Bank Mandiri Menaikkelaskan Pelaku UMKM Lewat uRBan Festival 2024
- Bea Cukai Jagoi Babang Terus Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha Lewat Ekspor
- BRI Insurance Tingkatkan Literasi Asuransi kepada Pelaku UMKM
- Dukung Digitalisasi Bisnis, Majoolite Bisa Diakses Gratis untuk Pelaku UMKM di Indonesia