Kadin Minta Pemerintah Bentuk Tim Penilaian Cost Produksi
Rabu, 26 Desember 2012 – 14:45 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bidang Logistik, M Natsir Mansyur meminta pemerintah membentuk satu tim yang bertugas untuk menilai biaya produksi di Indonesia. Sehingga jika terjadi kenaikan upah buruh, kata Natsir, tim ini harus mencari alternatif lain dengan menekan biaya lainnya.
Menurut Natsir, sebaiknya tim ini diisi oleh anggota Kadin dan Pemerintah. Natsir mengungkapkan, di Vietnam tim seperti ini sudah dibentuk sejak lama.
"Perlu keseimbangan dalam ongkos produksi. Kalau cost buruh naik, cost lain bisa diturunkan. Misalkan listrik atau suku bunga bisa diturunkan. Ini bisa dibicarakan," ujar Natsir di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (26/12).
Natsir menilai saat ini pemerintah hanya mementingkan kepentingan buruh, tanpa melihat pengusaha. Pemerintah dinilai juga lepas tangan kepada pengusaha, sehingga mereka kocar kacir mencari keuntungannya sendiri.
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bidang Logistik, M Natsir Mansyur meminta pemerintah membentuk satu tim yang bertugas untuk
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru