Kadin Minta Volume Raw Sugar Dikurangi
Rabu, 14 Maret 2012 – 05:35 WIB

Kadin Minta Volume Raw Sugar Dikurangi
Kadin juga meminta agar dilakukan revisi terhadap volume impor . Sebab, mempertimbangkan keterbatasan waktu untuk menggiling yang hanya dua bulan. Dua bulan tersebut termasuk memperhitungkan bulan Mei, sehingga dinilai tidak sesuai dengan ketentuan karena sudah mendekati musim giling kebanyakan pabrik gula.
Baca Juga:
Kadin juga menyayangkan kalau raw sugar impor tersebut digiling oleh pabrik gula rafinasi. Berdasar pertimbangan, pabrik gula yang siap menggiling pada Maret-Mei ini salah satunya pabrik gula rafinasi. Menurut dia, kalau sampai pengolahan raw sugar diserahkan pada pabrik gula rafinasi maka itu menyalahi aturan.
Ditambah lagi, sejumlah pabrik gula rafinasi di Indonesia timur mendapat sanksi pengurangan impor raw sugar. "Jadi ibaratnya setelah mendapat sanksi, mereka mendapat keringanan dengan mengolah raw sugar impor ini. Sebaiknya, pengelolahannya diberikan kepada PTPN XIV dan PG Gorontalo," tandas dia.
Kadin juga meminta agar ada jaminan pengawasan terhadap distribusi gula olahan dari raw sugar impor. Untuk itu, perlu ada kemasan yang berbeda dengan gula yang beredar di pasaran. Dengan demikian memudahkan konsumen dalam membedakan. Apalagi gula tersebut hanya dipasarkan di Indonesia timur dengan tujuan untuk menutup kebutuhan sebelum memasuki musim giling. (res)
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menilai kebijakan dalam impor raw sugar belum tepat. Seperti menetapkan PT Perusahaan Perdagangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TNI dan IPB Bersinergi Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Gandeng DANA, Pintu Goes to Office Kembali Digelar
- PNM Mekaar Dukung Perempuan Bangkit, Kisah Ibu Faizal Jadi Inspirasi
- Waskita Karya Update Perkembangan Proyek LRT Jakarta Fase 1B
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Harga Emas Antam Hari Ini 22 April Meroket, Jadi Sebegini Per Gram