Kadin Salurkan 10 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 ke Bengkulu

jpnn.com, BENGKULU - Pengurus Pusat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyalurkan sepuluh ribu dosis vaksin Covid-19 jenis Sinopharm kepada masyarakat Provinsi Bengkulu.
Kadin juga memberikan bantuan dua unit mobil vaksinasi keliling yang diterima langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyebutkan pemberian vaksin tersebut merupakan upaya bersama dalam melawan pandemi Covid-19.
"Ini upaya bersama untuk mengatasi Covid-19 dan kami berterima kasih kepada Gubernur Bengkulu dan seluruh masyarakat. Kita harus bergotong royong dan bersatu untuk bisa menang dalam melawan perang pandemi Covid-19," kata Arsjad di Bengkulu, Senin (27/9).
Dia menambahkan bahwa dalam masa pandemi Covid-19 masyarakat Bengkulu harus segera bangkit khususnya dalam sektor ekonomi.
Sebab pihaknya telah mendiskusikan beberapa peluang industri yang ada di Bengkulu dan memperkenalkan kekayaan alam kepada investor luar negeri.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan bahwa pemberian sepuluh ribu dosis vaksin, sembako dan penyerahan dua unit mobil vaksin keliling sangat bermanfaat.
"Kami berterima kasih karena ini bentuk dukungan untuk gerakan bersama dan benar-benar persoalan semua, maka ayo perangi secara bersama-sama," ujarnya.
Tak cuma menyalurkan vaksin, Kadin juga memberikan bantuan dua unit mobil vaksinasi keliling.
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia
- Kabupaten Garut Butuh 10 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Atasi Wabah
- Arsjad Rasjid di Roma Bicara Komitmennya soal Masa Depan Anak-Anak
- Bea Cukai Kendari Bersinergi dengan Kejaksaan hingga GPEI Demi Tujuan Penting Ini