Kadin Sebut Lebih dari 17 Ribu Perusahaan Ikut Vaksin Gotong Royong
jpnn.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan, hingga kini lebih dari 17.387 perusahaan yang mendaftarkan diri dalam Program Vaksin Gotong Royong.
"Jumlah pendaftar mengalami penambahan sejak tahap pertama pendaftaran dibuka. Hingga kini batch dua ditutup, total pendaftar mencapai sedikitnya 17.387 perusahaan dengan total vaksinasi mencapai 8.665.363 orang," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (26/3).
Rosan memerinci, dari 17.387 perusahaan, sebanyak 981 perusahaan sektor industri padat karya atau manufaktur.
Kemudian, sektor perdagangan, ekspor/impor dan ritel mencapai 4.882 perusahaan pendaftar, konstruksi dan infrastruktur mencapai 1.119, jasa mencapai 1.403 perusahaan, dan sektor-sektor industri lainnya.
Adapun pendaftaran, kata Rosan dilakukan melalui, vaksin.kadin.id.
Setiap perusahaan padat karya bisa mendaftarkan vaksinasi untuk karyawan dan keluarga.
"Datanya masih bergerak terus dan masih banyak perusahaan yang mau daftar di tahap 3," ujar dia.
Rosan menyebut, sebagai induk organisasi dunia usaha, Kadin akan bersinergi dengan berbagai pihak untuk menurunkan angka penularan Covid-19.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan, hingga kini lebih dari 17.387 perusahaan yang mendaftarkan diri dalam program vaksin gotong royong.
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Investasi Triliunan Perlu Kepastian Regulasi, Industri Petrokimia Perlu Perhatian Pemerintah
- PT Dahsheng Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat dari Kanwil Bea Cukai Banten
- Strategi Bank Mandiri Memenuhi Standar Global Keberlangsungan Bisnis
- Dorong Industri Elektronik, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- 250 Asosiasi dan Himpunan Inisiasi Forum Independen Buntut Polemik Kadin Indonesia