Kadin Siapkan Substitusi Industri Susu dengan Selandia Baru
Sabtu, 21 Oktober 2017 – 10:36 WIB

Susu. Foto: Health Me Up
Kondisi tersebut membuat Selandia Baru menjadi negara yang memiliki kontribusi minim dalam hal perdagangan.
Jamhadi menyayangkan kondisi itu karena Selandia Baru adalah negara dengan sumber daya alam yang melimpah, terutama di bidang peternakan.
Menurut Jamhadi, substitusi industri tersebut bisa menguntungkan Indonesia.
Sebab, selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, susu bisa diekspor ke negara lain.
’’Tidak masalah jika Selandia Baru akan membawa bahan baku sendiri. Yang penting, produksinya tetap di Indonesia,’’ ujar Jamhadi. (pus/c22/fal)
Pemerintah Indonesia menggandeng Selandia Baru untuk meminimalkan impor susu.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Dukung Pemerintah, Kadin Merenovasi 500 Rumah tidak Layak Huni
- KADIN Dorong Pemanfaatan e-Signature dan Perjelas Status Hukum dalam Layanan Kenotariatan
- Kadin DKI Gandeng Masjid Istiqlal dan Indosat Ooredoo Berdayakan Ekonomi Umat
- Arsjad Rasjid Lanjutkan Kiprah Global Seusai Pimpin Kadin
- Jadi Wakil Ketua Komite Tetap Kripto KADIN, Kash Topan: Fokus Inovasi dan Masa Depan
- Kadin DKI dan BPJPH Bermitra Sertifikatkan Produk UMKM