Kadin Sodorkan Dua Opsi Kenaikan BBM
Kamis, 26 Januari 2012 – 07:47 WIB
Sementara itu, Peneliti Rekayasa Utama LIPI Agus Hartanto menyatakan dukungannya terhadap program konversi energi kendaraan bermotor dari bahan BBM ke Bahan Bakar Gas. Banyak manfaat yang diperoleh dari kebijakan konversi ini.
Manfaat pertama yakni pengurangan konsumsi BBM yang artinya pengurangan subsidi dan impor minyak. Kedua, penghematan biaya transportasi baik untuk kendaraan pribadi maupun kendaraan umum bagi masyarakat. "Sehingga ini bisa meningkatkan pendapatan riil masyarakat," ujarnya.
Penggunaan BBG juga dapat menghemat pengeluaran untuk perawatan kendaraan karena BBG tidak menghasilkan kerak sehingga mesin dan busi lebih bersih serta tahan lama. Manfaat selanjutnya, kebijakan konversi akan membuka peluang usaha baru untuk produksi konverter kit dan aksesori pendukung lain serta usaha lain mulai dari sisi hulu hingga ke hilir terkait sistem produksi dan distribusi BBG.
Keempat, kebijakan konversi juga sangat pro lingkungan. Konversi ini akan mengurangi emisi karbon sebesar 95 persen, emisi karbon dioksida sebesar 25 persen, emisi HC sebesar 80 persen, dan emisi NOx sebesar 30 persen.
JAKARTA - Menyusul rencana pembatasan BBM bersubsidi per 1 April, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengusulkan dua opsi kenaikan BBM yang
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta