Kadin: Tarif UWTO Turun, Batam akan Kondusif Lagi

jpnn.com - BATAM - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam, Jadi Rajagukguk meminta agar seluruh pengusaha dan masyarakat menjaga kondusivitas sehingga iklim investasi tetap terjaga.
Nada optimis ini dilontarkan setelah adanya kepastian bahwa tarif lahan dan tarif lainnya akan direvisi pada Minggu mendatang oleh Dewan Kawasan (DK).
"Hendaknya kita selalu berfikir positif dan tidak saling mencurigai. Mari semua pihak lakukan dan kerjakan apa yang bisa kita perbuat untuk kebaikan yang berdampak bagi kepentingan bersama sesuai dgn kapasitas masing-masing," ujarnya seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group).
Kadin Batam sebagai mitra strategis pemerintah berkewajiban mendukung penuh program dan kebijakan pemerintah baik Pemerintah Kota (Pemko) Batam maupun Badan Pengusahaan (BP) Batam.
"Kadin Batam juga bertanggug jawab untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh dunia usaha sesuai dengan amanah UU Nomor 1 Tahun 1987," jelasnya.
Kalau ada pengusaha yang nakal, lanjutnya, Kadin Batam juga berkewajiban untuk menegur dan bahkan menindak kalau memang bersalah.
"Tapi jangan digeneralisir bahwa semua pengusaha itu nakal," ujarnya.
Sedangkan anggota tim teknis DK, Taba Iskandar mengatakan pembenahan Batam dimulai dengan perubahan tarif Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) Batam.
BATAM - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam, Jadi Rajagukguk meminta agar seluruh pengusaha dan masyarakat menjaga kondusivitas sehingga
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku