KADIN Ungkap Data Pangan Memperkuat Sektor Pertanian
“Kami mendorong data driven policy, apalagi di sektor pangan yang sangat strategis dan menjadi perhatian besar kita,” kata Metta.
Metta menjelaskan selain pengumpulan dan pengolahan data, serta pembuatan narasi tunggal pangan, nota kesepahaman tersebut diharapkan menghasilkan berbagai kajian komoditas pangan berdasarkan data-data yang terus diperbaharui (living document).
Dia berharap kedua pihak juga melakukan sosialisasi dan komunikasi data serta narasi pangan nasional kepada berbagai pemangku kepentingan, yang mencakup pemerintah di level nasional dan daerah, DPR/DPRD, civitas akademika (akademisi dan mahasiswa), media, dan publik secara umum.
"Katadata juga sudah menandatangani MoU dengan berbagai instansi dan lembaga lainnya terkait pemanfaatan dan publikasi data. Di bidang pangan, Katadata bersepakat dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk ikut ikut mempublikasikan dan menjadikan data Bapanas sebagai rujukan pemberitaan dan riset," jelas Metta.(mcr10/jpnn)
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) tengah membuat narasi tunggal pangan yaitu 'Satu Data, Satu Kata Pangan' untuk mendukung sektor pertanian Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Jangan Kaget, Sebegini Dana untuk Program Swasembada Pangan
- Kementan Dorong Swasembada Pangan dengan Transformasi Kelembagaan Petani
- Dukung Swasembada Pangan, Penyuluh Pertanian Tingkatkan Produktivitas
- Hebitren: Pupuk Jadi Kunci Pengembangan Pertanian Bondowoso
- Arsjad Rasjid: Kadin Indonesia Tetap Satu dan Solid
- Beri Swasta Peran Lebih Besar untuk Infrastruktur, Prabowo: Lebih Efisien dan Tepat Waktu