Kadin Usulkan Bangun Industri Hulu

Kadin Usulkan Bangun Industri Hulu
Kadin Usulkan Bangun Industri Hulu
SURABAYA - Penurunan nilai impor dan ekspor nonmigas Jatim pada Januari lalu diperkirakan terus berlanjut. Apalagi, saat ini rata-rata sekitar 77 persen dari total impor Jatim adalah bahan baku industri, khususnya yang berorientasi ekspor.

 

"Jika impor turun tajam, hampir dipastikan ekspor Jatim juga akan turun signifikan. Sebab, kemampuan industri di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri lain masih sangat minim," kata Ketua Kadinda Jatim Erlangga Satriagung Selasa (3/3).

 

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, nilai impor Jatim Januari lalu USD 541,346 juta atau turun 21,87 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar USD 692,919 juta. Sedangkan nilai ekspor nonmigasnya mencapai USD 740,033 juta atau turun 1,07 persen dibandingkan Desember 2008 sebesar USD 748,017 juta.

 

Komoditas utama impor Jatim pada Januari adalah mesin dan pesawat mekanik senilai USD 110,004 juta atau sekitar 20,32 persen dari total nilai impor. Lalu, gandum senilai USD 50,179 juta. Selanjutnya, besi dan baja senilai USD 41,206 juta.

 

SURABAYA - Penurunan nilai impor dan ekspor nonmigas Jatim pada Januari lalu diperkirakan terus berlanjut. Apalagi, saat ini rata-rata sekitar 77

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News