Kadin Yakin Ekonomi 2011 Bisa Tumbuh 7%
Jumat, 24 Desember 2010 – 03:33 WIB
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) memasang target tinggi untuk pertumbuhan ekonomi tahun depan. Mereka optimistis ke depan perekonomian Indonesia masih bisa dipacu sampai tujuh persen. Untuk mendorong pertumbuhan itu, Kadin menilai perlu ada perlakuan khusus seperti di sektor industri. Antara lain, pemberian insentif fiskal sampai pembangunan infrastruktur.
Ketua umum Kadin Suryo Bambang Sulisto mengatakan insentif fiskal seperti penurunan tingkat suku bunga sangat diperlukan kalangan industri. Apalagi di negara-negara lain tingkat suku bunga dipatok lebih rendah. "Pemerintah harus komitmen menurunkan tingkat suku bunga di bawah 10 persen seperti kondisi negara pesaing," ucapnya kemarin (23/12).
Baca Juga:
Apalagi industri dalam negeri harus dipacu untuk meningkatkan daya saing. Ditambah sektor rill dinilai berjalangan sangat lambat. Beberapa fokus industri harus didorong, seperti sektor yang meningkatkan nilai tambah berupa investasi. "Ini merupakan kewajiban bersama. Untuk sektor tertentu ada potensi yang berkontribusi terhadap ekonomi," tandasnya.
Karena itu, kalau kebanyakan lembaga ekonomi menilai Indonesia bisa mencapai pertumbuhan 6,5 persen, maka Kadin beranggapan prediksi itu masih bisa dipacu sampai 7 persen. Dia mengungkapkan, beberapa faktor harus bisa ditangani segera, sehingga pertumbuhan sampai 7 persen tersebut bisa terealisasi.
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) memasang target tinggi untuk pertumbuhan ekonomi tahun depan. Mereka optimistis ke depan perekonomian
BERITA TERKAIT
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris