Kadin Yakin Ekonomi 2011 Bisa Tumbuh 7%
Jumat, 24 Desember 2010 – 03:33 WIB
"Level defisit sebaiknya ditingkatkan minimal 2,5 persen dari rasio defisit terhadap PDB sebesar 1,7 persen," ungkapnya. Menurutnya, dana itu bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, bandara, kereta api dan penyediaan lahan untuk industri. Orientasi pembangunan pun difokuskan pada manufaktur, meliputi sektor industri, pangan sampai pertambangan.
Baca Juga:
Sisi perbankan pun jadi sorotan Kadin dalam mendukung perekonomian bangsa. Dikatakan, selama ini perbankan cenderung menaruh dana pada instrumen SBI. Padahal di luar itu, dana perbankan bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan industri dalam negeri. "Pemerintah harus mendorong itu, sehingga ke depan mereka meletakkan dana untuk berinvestasi di sektor riil," ucap dia.
"Sampai saat ini, proyek infrastruktur merupakan paling krusial, karen a bisa menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia," ucapnya dia. Meski demikian, pembangunan ke depan, lanjut dia, tidak diarahkan di kota besar saja tapi juga merambah ke daerah. Meliputi peningkatan investasi di daerah sampai pengembangan industri padat karya. (res)
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) memasang target tinggi untuk pertumbuhan ekonomi tahun depan. Mereka optimistis ke depan perekonomian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD