Kadis Dukcapil Akan Jemput Blangko E-KTP ke Jakarta
Diakuinya kebutuhan Kaltara akan blangko e-KTP memang cukup tinggi. Mengingat selain untuk mengakomodir perekaman baru, namun juga untuk kebutuhan peralihan e-KTP dari berlogo Kaltim ke Kaltara. Termasuk wajib KTP yang pindah domisili ke wilayah administrasi Kaltara.
Jumlah wajib KTP yang harus beralih dari Kaltim ke Kaltara angkanya mencapai 220.510 jiwa. Artinya, dari total 499.997 jiwa, baru 218.299 wajib KTP yang menggunakan logo Kaltara.
Sementara, sisanya sekitar 61.188 jiwa belum memiliki e-KTP atau hanya sebatas kartu keterangan. “Jadi memang masih banyak butuh blangko,” sebutnya.
Tahun lalu saja untuk tahap pertama, blangko yang berhasil disalurkan mencapai 24.000 keping. Empat ribu keping diberikan pada Kabupaten Malinau, Bulungan dan Tana Tidung 2 ribu keping, Kota Tarakan 6 ribu keping, serta Kabupaten Nunukan 8 ribu keping.
Selanjutnya pada tahap kedua pemerintah kembali mendistribusikan 3.500 keping. Sebanyak 1.000 keping diberikan pada Bulungan. Jumlah yang sama juga diberikan pada Malinau dan Tarakan. Sisanya 500 keping diberikan pada Tana Tidung.
“Kebutuhan banyak, karenanya mudahan pemerintah mengakomodir usulan itu,” pungkasnya. (isl/eza)
Hingga saat ini, pasokan blangko e-kTP belum juga sampai ke Pemprov Kaltara. Kadis Dukcapil akan menjemput ke Jakarta.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Perekaman KTP Pemilih Pula di Bogor Ditargetkan Capai 100%
- Butuh 8 Juta Blangko untuk Cetak Ulang e-KTP Warga Jakarta
- DPRD DKI Minta Disdukcapil Menjamin Stok Blangko e-KTP Menjelang Pemilu 2024
- Viral, Pria 54 Tahun Meninggal Dunia Saat Mengurus e-KTP, Begini Kronologinya
- Perekaman e-KTP di Depok Sudah 99 persen
- ODGJ di Daerah ini Juga Lakukan Perekaman E-KTP Lho, Top!