Kadis Ini Tega Amat, Minta Pelicin Rp 10 Juta ke Nelayan

jpnn.com - LUWUK - Tim Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) Polres Banggai menangkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banggai, Juanda Balahanti.
Juanda diciduk dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Sabtu (26/11) sekira pukul 21.30 Wita di kediamannya, di jalan Sungai Lindu, Kelurahan Bungin, Kompleks Pasar Tua.
Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa uang sejumlah Rp 3.900.000 dari tangan tersangka.
Juanda diduga melakukan upaya pemerasan terhadap kelompok nelayan dari desa Poh, dalam rangka memuluskan proposal bantuan nelayan yang diajukan.
Informasi yang berkembang menyebutkan total permintaan 'uang pelicin' sebesar Rp 10 juta, namun kelompok nelayan baru menyanggupi sebesar Rp 4 juta.
Hanya saja, saat ditangkap, jumlah tersebut telah berkurang Rp 100 ribu.
Dalam penangkapan itu, Juanda langsung diamankan tim saber pungli pimpinan Kasat Reskrim Edigio F. Alfamantar ke Mapolres Banggai bersama anggota kelompok nelayan berinisial RI, untuk dimintai keterangan.
Barang bukti yang berhasil disita antara lain; uang pecahan Rp 100 ribu sebanyak 32 lembar dan uang pecahan Rp 50 ribu sebanyak 14 lembar, serta sebuah telepon genggam merk samsung warna hitam.
LUWUK - Tim Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) Polres Banggai menangkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banggai, Juanda Balahanti.
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron