Kadis Kalau Mau Masuk Surga, Harus Berani Kerja Untuk Petani

jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengingatkan pada para kepala dinas (kadis) di Sulawesi Selatan maupun di wilayah lain untuk bekerja keras meningkatkan produksi dan membantu petani.
Menurutnya, terkadang kepala dinas takut menggunakan anggaran dan belum bekerja maksimal.
"Untuk para kadis, kalau mau masuk surga, datang dan bekerja bersama dengan kami. Anda tanam satu bibit, akan bikin keberhasilan besar untuk petani dan masyarakat daerah setempat," ujar Amran saat memberi arahan di Rapat Koordinasi Rapat Perbenihan/Perbibitan wilayah Sulawesi di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (31/7).
Mentan memastikan tidak segan-segan memecat kadis yang tidak bekerja maksimal memajukan daerah pertanian.
Dia mengatakan, pada 2015 lalu perna meminta gubernur memecat kadis yang tidak bekerja dengan benar.
"Copot itu kadis-kadis yang takut. Kalau ada perang dengan bambu runcing siang malam tanpa digaji dia pasti ada gua, sembunyi. Sudah merdeka baru muncul. Orang yang macam ini tidak boleh ditanam di Indonesia. Dicopot saja kadis yang malas," tegas Amran
Amran bahkan mengancam akan mencabut anggaran jika suatu daerah masih mempertahankan kadis yang tidak maksimal bekerja.
Para kadis yang mengikuti rakor itu tertawa kecil mendengar celotehan sang menteri yang tajam.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengingatkan pada para kepala dinas (kadis) di Sulawesi Selatan maupun di wilayah lain untuk bekerja keras meningkatkan
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
- Tingkatkan Daya Saing Petani, Kementan Perkuat Kelembagaan Petani