Kadis Pariwisata Sumsel Diperiksa 11 Jam terkait Kasus Investasi Bodong FEC
jpnn.com, PALEMBANG - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan Aufa Syahrizal memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimsus Polda Sumsel terkait kasus investasi bodong PT Shopping Indonesia (Future E-Commerce/FEC), Rabu (20/9) kemarin.
Kedatangan kadis pariwisata Sumsel itu dibenarkan oleh Wadir Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha.
"Benar yang bersangkutan mendatangi Polda Sumsel diperiksa sebagai saksi kasus investasi online FEC," ujar Putu, Kamis (21/9).
Putu menyebut Aufa diperiksa selama 11 jam sejak pukul 14.00 WIB, Rabu siang hingga Kamis dini hari pukul 01.00 WIB.
"Penyidik juga mencecar 38 pertanyaan seputar FEC, mulai awal dia bergabung dan seterusnya," kata Putu.
Dijelaskan Putu bahwa pihaknya akan terus menyelidiki kasus investasi bodong FEC dan tidak menutup kemungkinan akan memanggil kembali Aufa jika diperlukan.
"Tergantung hasil gelar perkara nanti ya, jika penyidik butuh keterangan dia lagi maka akan dipanggil kembali," jelas AKBP Putu Yudha.
Diketahui, korban investasi bodong Future E-Commerce setiap hari terus bertambah.
Kadis Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal dicecar 38 pertanyaan saat diperiksa 11 jam terkait kasus investasi bodong FEC.
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Kasus Investasi Bodong Rp 15 Miliar yang Dilaporkan Bunga Zainal Naik Penyidikan
- Pilwakot Palembang: Fitri-Nandriani Tawarkan Program Berobat Gratis Cukup Pakai KTP
- Dukung Penuh Herman Deru, Kaesang Turun Langsung Kampanye di Palembang
- Tangki Penyimpanan Air PLN UID S2JB Palembang Terbakar
- Antisipasi Kendala, Kadisdik Palembang Pantau Pelaksanaan ANBK