Kadis Pendidikan Medan Mengundurkan Diri
DRPD Kecewa karena Parluhutan Tinggali Masalah
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi B DPRD Medan, Surianda Lubis mengaku kecewa dengan tindakan yang diambil oleh Parluhutan. Seharusnya sebagai pimpinan, dia memiliki tanggung jawab atas bawahannya. "Jangan hanya karena desakan segelintir orang langsung mengajukan surat pengunduran diri," kata politisi PKS ini.
Menurut mantan ketua Komisi B ini, harusnya Parluhutan menyelesaikan permasalahan yang ada. "Sebelum mundur harusnya permasalahan ini diselesaikan terlebih dahulu," sebutnya.
Menurut Surianda, pengunduran diri ini menunjukkan, Parluhutan tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
"Pimpinan harus siap menghadapi masalah, kalau mundur di tengah-tegah permasalahan, membuktikan Parluhutan tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang baik," bebernya.
Seharusnya ini menjadi pelajaran untuk Plt Wali Kota dalam menempatkan orang yang akan menggantikan posisi Parluhutan. Di sebutkannya, pengganti yang baik itu harus memiliki dasar pendidikan yang kuat agar persoalan ini tidak terulang lagi. "Yang pantas menjadi Kadis Pendidikan adalah orang yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat," tukasnya. (dik)
MEDAN - Kisruh perebutan jabatan Kepala Sekolah (Kasek) di SMP Negeri 44 Medan berbuntut panjang. Bahkan, karena tak mampu menuntaskan persoalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional