Kadis Pendidikan Medan Mengundurkan Diri
DRPD Kecewa karena Parluhutan Tinggali Masalah
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi B DPRD Medan, Surianda Lubis mengaku kecewa dengan tindakan yang diambil oleh Parluhutan. Seharusnya sebagai pimpinan, dia memiliki tanggung jawab atas bawahannya. "Jangan hanya karena desakan segelintir orang langsung mengajukan surat pengunduran diri," kata politisi PKS ini.
Menurut mantan ketua Komisi B ini, harusnya Parluhutan menyelesaikan permasalahan yang ada. "Sebelum mundur harusnya permasalahan ini diselesaikan terlebih dahulu," sebutnya.
Menurut Surianda, pengunduran diri ini menunjukkan, Parluhutan tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
"Pimpinan harus siap menghadapi masalah, kalau mundur di tengah-tegah permasalahan, membuktikan Parluhutan tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang baik," bebernya.
Seharusnya ini menjadi pelajaran untuk Plt Wali Kota dalam menempatkan orang yang akan menggantikan posisi Parluhutan. Di sebutkannya, pengganti yang baik itu harus memiliki dasar pendidikan yang kuat agar persoalan ini tidak terulang lagi. "Yang pantas menjadi Kadis Pendidikan adalah orang yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat," tukasnya. (dik)
MEDAN - Kisruh perebutan jabatan Kepala Sekolah (Kasek) di SMP Negeri 44 Medan berbuntut panjang. Bahkan, karena tak mampu menuntaskan persoalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kirim 865 Mahasiswa di PPG, Atma Jaya Berkomitmen Lahirkan Guru Profesional Indonesia
- Program ASABRI Literasi Untuk Indonesia Sukses Digelar
- Veda Praxis dan DIGITS Unpad Ungkap Kesenjangan Implementasi GRC di Indonesia
- Anak Muda Perlu Mempelajari Naskah Kuno, Ini Alasannya
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa
- Konferensi Internasional ICISS 2024 Bahas Integrasi Data & AI untuk Keberkelanjutan