Kadis Peternakan: Tim Sudah Memvaksinasi Ribuan Anjing
jpnn.com, SINGARAJA - Sedikitnya empat ribu anjing telah divaksinasi oleh petugas yang diterjunkan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Buleleng. Hal itu diakui Kadis Pertanian dan Peternakan Buleleng Nyoman Swatantra.
Menurutnya dari tujuh belas tim yang diturunkan sejak 8 Mei lalu, pihaknya telah memvaksinasi sebanyak empat ribu lebih anjing tersebar di sembilan kecamatan.
Adapun sasaran awal vaksinasi anjing meliputi desa/kelurahan yang tergolong zona merah di Buleleng. Kebijakan ini untuk menekan virus mematikan tesebut di wilayah bersangkutan khususnya dan Buleleng pada umumnya. Vaksinasi massal akan dilakukan hingga persediaan vaksin habis mencapai 74 ribu ampul.
Kadistanak Nyoman Swatantra mengakui adanya kendala topografi wilayah Buleleng serta perilaku masyarakat yang masih membiarkan anjingnya berkeliaran di jalanan. Bukan hanya itu ada juga oknum masyarakat yang sengaja menyembunyikan anjingnya saat petugas vaksinasi hendak melakukan vaksinasi.
Oleh karenanya, dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk sadar bahwa rabies disebabkan oleh gigitan anjing yang bisa mematikan.
“Kami meminta agar masyarakat kooperatif untuk membawa anjingnya guna dilakukan vaksinasi. Jangan dibiarkan berkeliaran, apalagi secara sengaja anjingnya disembunyikan sudah pasti akan menyulitkan petugas melakukan vaksinasi,” imbau Swatantra, seperti dilansir Bali Express (Jawa Pos Group) kemarin.
Di sisi lain, berdasarkan data yang dihimpun, setiap bulan rata-rata empat ratus orang mengalami kasus gigitan anjing di kabupaten Buleleng. Hal itu diakui kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dokter Gede Suaryawan di ruang kerjanya Rabu (24/5) siang.
Menurutnya kasus gigitan anjing hampir merata di sembilan kecamatan. “Berdasarkan data hingga akhir bulan kemarin tercatat sekitar 1.200 orang mengalami kasus gigitan anjing. Syukur tidak ada peristiwa berarti dari kasus gigitan tersebut. Disatu sisi stock VAR di kabupaten Buleleng menurutnya masih cukup. Suplai dari Provinsi masih lancar. Setiap tigabulan pihaknya mengamprah sebanyak seribu VAR. Ketersediaan VAR itu dalam tingkatan yang aman karena kita juga disuplai oleh provinsi” ujar Gede Suaryawan.
Sedikitnya empat ribu anjing telah divaksinasi oleh petugas yang diterjunkan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Buleleng. Hal itu diakui Kadis Pertanian
- Rapat Bareng Baleg, DMFI Usul DPR Bisa Bahas RUU Pelarangan Perdagangan Daging Kucing
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Pemakan Anjing