Kadisdik Akui Kumpulkan Kepala Sekolah
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Taufik Yudhi Mulyanto mengakui bahwa pihaknya pernah mengumpulkan kepala sekolah se-Jakarta terkait tes lelang jabatan kepala sekolah. Namun, hal tersebut dilakukan bukan untuk memberi pengarahan maupun membocorkan soal tes.
"Kalau dikatakan Dinas Pendidikan mengumpulkan kepala sekolah itu benar. Tapi itu untuk pengarahan karena mereka punya tugas besar," kata Taufik saat dihubungi, Senin (16/12).
Menurut Taufik, ia hanya menyampaikan tiga hal terkait persiapan tes lelang jabatan kepala sekolah dalam acara pengarahan. Pertama, mengenai kewajiban semua kepala sekolah untuk mengikuti ajang seleksi yang dicanangkan oleh Gubernur Joko Widodo itu.
Kedua, para kepala sekolah diminta untuk menyiapkan sekolah mereka jika nantinya dipakai sebagai lokasi tes. Poin terakhir, Taufik memerintahkan para kepala sekolah untuk melakukan sosialisasi kepada guru-guru yang telah memenuhi syarat mengikuti lelang jabatan.
Lalu kenapa guru-guru yang memenuhi persyaratan sebagai peserta tidak diberi pengarahan serupa? Taufik berkilah hal tersebut dilakukan karena alasan efisiensi semata.
"Ada lima ribu guru golongan tiga ke atas, bagaimana mungkin saya kumpulkan semua?" tandasnya.
Seperti diketahui, tiga asosisasi guru mencurigai adanya kecurangan dalam pelaksanaan tes lelang jabatan kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Mereka menuding Dinas Pendidikan DKI bersama Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) telah membocorkan soal tes kepada 180 kepala sekolah yang masih menjabat. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Taufik Yudhi Mulyanto mengakui bahwa pihaknya pernah mengumpulkan kepala sekolah se-Jakarta
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS