Kadisdik Medan Harus Disanksi
Senin, 12 Maret 2012 – 05:25 WIB
Roder menilai, ada indikasi Rajab berupaya menutup-nutupi kasus ini, dengan menyalahkan alumni SMAN 5 Medan. Dia mencurigai, Rajab ingin membangun imej bahwa dirinya berhasil sebagai kadisdik. "Karena ini menyangkut jabatan dia. Kalau semua bagus-bagus, dapat pujian dia dari walikota," duga Roder.
Pernyataan Rajab, menurut Roder, ternyata malah mencoreng wajah pendidikan di Kota Medan. "Salah satu nilai terpenting pendidikan itu kan kejujuran. Kalau kadisnya tidak jujur, ya walikota harus menjatuhkan sanksi ke dia. Ini menyangkut citra pendidikan di Kota Medan," kata Roder.
Pendapat yang sama disampaikan Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Ade Irawan. Menurutnya, praktek kecurangan untuk mendongkrak nilai bukan saja terjadi saat pendaftaran jalur undangan SNMPTN, namun juga merebak saat Ujian Nasional.
"Saat Unas pun, berbagai upaya dilakukan agar nilai siswa bisa tinggi. Karena dengan siswa-siswa di daerah itu punya nilai tinggi, pejabat terkait bisa dinilai berhasil. Padahal dengan kecurangan dan manipulasi," ujar Ade kepada koran ini. (sam/jpnn)
JAKARTA - Kasus blacklist terhadap SMAN 5 Medan bisa berbuntut panjang. Kepala Sekolah yang menjabat saat pendaftaran jalur undangan masuk SNMPTN
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut