Kadishub DKI Bakal Tindak Tegas GrabCar Lamborghini
jpnn.com - JAKARTA - Perusahaan teknologi layanan aplikasi angkutan umum PT Grab Taxi Indonesia meluncurkan sepuluh armada bermerk Lamborghini lewat layanan GrabCar di Senayan City, Jakarta, kemarin (21/10).
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah kaget mendengar peluncuran itu. Sebab, setelah ada pertemuan beberapa waktu lalu usai penertiban Uber dan GrabCar, para pelaku bisnis aplikasi itu sepakat mengikuti tujuh syarat agar bisa beroperasional seperti angkutan umum.
Andri menyatakan, Dishubtrans DKI hingga saat ini belum menerima kelengkapan prasyarat dari para pebisnis aplikasi. Dishubtrans pun menyayangkan hal itu. "Kami akan menindaknya bersama dengan kepolisian," kata Andri, Kamis (22/10).
Ia menjelaskan, pemerintah tentu mendukung segala bentuk cara pelayanan transportasi. Namun, harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Dengan begitu, apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan, maka pemerintah bisa mengontrol dan menjamin keselamatan masyarakat.
Andri menambahkan, apabila pebisnis aplikasi tetap beroperasi tanpa mengurus prasyarat yang telah ditentukan, maka Dishubtrans akan meminta Kementerian Komunikasi dan Informasi mencabut aplikasi layanan angkutan umum tersebut.
"Hasilnya akan kami sampaikan ke Kominfo agar segera menutup aplikasi-aplikasi angkutan umum ilegal. Jangan-jangan Lamborghininya tidak bersurat seperti yang mayoritas ada di Jakarta," ungkap Andri. (gil/jpnn)
JAKARTA - Perusahaan teknologi layanan aplikasi angkutan umum PT Grab Taxi Indonesia meluncurkan sepuluh armada bermerk Lamborghini lewat layanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS