Kadishub DKI Tidak Akan Meminta Maaf kepada Ratna Sarumpaet
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan dirinya tidak akan meminta maaf atas penderekan mobil yang menimpa aktivis Ratna Sarumpaet.
Andri mengatakan jika Ratna tidak menerima tindakan petugas menderek mobil, maka jalurnya bisa melewati persidangan.
"Siap. Dan ini bukan pertama kali, sudah sering. Kan kami sudah sering bolak-balik pengadilan," kata Andri di Kantor Dishub DKI Jakarta, Senin (9/4).
Mengenai somasi yang dilakukan Ratna, Andri mengaku akan menjawabnya.
Namun, Andri menekankan, pihaknya akan menjawab tindakan penderekan itu berdasarkan prosedur yang diatur dalam Undang-undang.
"Siapapun yang menyomasi wajib hukumnya pemerintah menjawab. Karena kan saya bilang, ini adalah kesempatan pemerintah untuk menjelaskan. Itu pun juga belum tentu dia merasa puas. Itu kan hak orang," kata Andri.
Meski begitu, Andri mengaku petugas yang menderek mobil Ratna sudah bertindak sesuai prosedur. Karena itu, Andri menolak untuk meminta maaf atas tindakan anak buahnya itu.
"Sekarang meminta maaf kan harus ada yang salah dan benar. Sekarang di republik ini yang menyatakan benar dan salah siapa?" tegas Andri. (tan/jpnn)
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan jika Ratna Sarumpaet tidak menerima tindakan petugas menderek mobil, maka jalurnya bisa melewati persidangan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hati-hati, Juru Parkir Liar Bakal Disidang Dishub DKI di Tempat
- Sahroni Minta Polda Metro Jaya Bantu Dishub DKI Tertibkan Parkir Liar yang Meresahkan
- Pemprov DKI Tiadakan CFD Selama Libur Lebaran, Catat Tanggalnya
- Pengumuman, Dishub DKI Tiadakan Ganjil Genap Selama Libur Lebaran 2024
- Besok Ada Harlah NU di GBK, Dishub DKI Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
- Viral Petugas Dishub Naik Kap Mobil di Setiabudi, Kadishub DKI Beri Penjelasan Begini