Kado Lemparan Sepatu untuk Perpisahan Bush di Iraq
Selasa, 16 Desember 2008 – 08:45 WIB
Menurut seorang pejabat Iraq, Zaidi diinterogasi apakah ada orang yang membayarnya untuk melemparkan sepatu ke arah Bush. Kini dia dalam penahanan atas dakwaan yang tidak jelas.
Kolega Zaidi di stasiun TV Baghdadia mengungkapkan, Zaidi sebagai wartawan berdedikasi. "Dia selalu berkomitmen dengan tugas-tugasnya. Sebelum ke Baghdad sebulan lalu, dia menjalani training di Lebanon dan menjadi kepala koresponden di sana," ujar Haider Nassar, kawan Zaidi di Baghdadia. Disebutkan Nassar, Zaidi memang tidak setuju dengan kehadiran pasukan koalisi pimpinan AS di Iraq. Karena itu, dia selalu mengakhiri laporannya dengan kalimat, Muntadar Al-Zaidi melaporkan dari daerah pendudukan Baghdad".
Dari Kairo, Muzhir Al-Khafaji, direktur program Al-Baghdadia, melukiskan Zaidi sebagai "orang Arab yang bangga dan berpikiran terbuka." "Kami mencemaskan keselamatannya," tambahnya
Meski menyesalkan ulah krunya di jumpa pers, stasiun televisi Al-Baghdadia menuntut pihak berwenang Iraq membebaskan Zaidi. "Dia harus bebas sejalan dengan demokrasi dan kebebasan menyatakan pendapat yang dijanjikan otoritas Amerika kepada rakyat Iraq," kata televisi itu dalam pernyataannya kemarin.
BAGHDAD - Presiden AS George W. Bush yang mengakhiri tugas bulan depan mendapat "balasan setimpal" atas ulahnya di negeri Iraq. Ketika
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai