Kado Manis Hari Raya Nyepi, Ditjen Bimas Hindu Kemenag Luncurkan Program Pendidikan Widyalaya

"Ini adalah bentuk terobosan baru bagi pendidikan Hindu. Pendidikan Widyalaya adalah konsep pendidikan kedua yang ditetapkan Kemenag RI setelah Madrasah," katanya.
Dengan adanya Pendidikan Widyalaya ini, umat Hindu bisa lebih memperlebar jangkauan pendidikan formal bernuansa Hindu yang mana tidak hanya berfokus pada pelajaran agama Hindu saja, tetapi juga akan mempelajari pelajaran umum. Sehingga, lulusanya lebih terbuka.
"Selain itu, bisa menjadi jalan sekaligus solusi strategis terhadap penyerapan tenaga pendidik atau guru dari perguruan tinggi umum atau Hindu secara lebih optimal," kata Mantan Rektor Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar yang kini menjadi Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa itu.
Turut hadir dalam acara launching Pendidikan Widyalaya Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Stafsus dan Staf Ahli Menteri Agama, Kepala Biro HDI Akhmad Fauzin, Direktur Pendidikan Hindu Trimo, Direktur Urusan Agama Hindu I Gusti Made Sunartha, Pejabat Eselon I Kemenag RI dan para Pembimas Hindu dari berbagai provinsi di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Ari Dwipayana turut menyambut baik atas diresmikannya Pendidikan Widyalaya. Menurutnya, program terobosan ini betul-betul hadir untuk umat Hindu dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas di bidang pendidikan.
“Ini menjadi strategi penguatan SDM (sumber daya manusia) melalui pendidikan. Ada upaya untuk memperkuat kualitas dan mutu di bidang pendidikan, baik pendidikan menengah, pendidikan dasar dan juga paud melalui Pendidikan Widyalaya. Dan ini tentu sekaligus menjadi bukti bahwa negara hadir untuk umat melalui Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI dengan adanya Pendidikan Widyalaya ini," katanya.
"Selamat atas peluncuran Pendidikan Widyalaya. Mudah-mudahan ke depan Pendidikan Widyalaya ini bisa menerapkan konsep pendidikan terintegrasi yang benar-benar bekontribusi terhadap pengembangan SDM yang bermanfaat bagi umat Hindu ke depan," tuturnya.
Setelah acara launching Pendidikan Widyalaya, Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Widyalaya diserahkan kepada Dirjen Bimas Hindu, sekaligus SK No 70-176 tahun 2024 tentang Peralihan Bentuk Satuan Pendidikan Keagamaan Hindu 105 Pasraman Formal menjadi Widyalaya diserahkan ke perwakilan Pasraman Formal. (flo/jpnn)
Kementerian Agama meningkatkan kualitas pendidikan Hindu dengan diresmikannya Pendidikan Widyalaya ini.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran
- Gerakan 'Ubah Jelantah Jadi Berkah' Dukung Ekoteologi dan Keberlanjutan
- Tanggal Berapa Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025? Simak Penjelasan Kemenag
- UIN Jakarta Masuk QS WUR 2025, Kemenag: Sejalan dengan Internasionalisasi PTKI
- Kemenag Bersama Belasan LAZ Bersinergi Berikan Beasiswa Zakat untuk Pendidikan